Dari 4,2 juta unit kendaraan yang terjual, ternyata angkanya sangat mengejutkan. 96,37 % angka penjualan tersebut dipegang oleh dua pabrikan saja, Yamaha dan Honda.

Setara.net – Di Jakarta, siapa yang tak memiliki motor? Hampir semua orang memiliki kendaraan roda dua itu. Setiap rumah memiliki sepeda motor. Bahkan, dalam satu rumah terkadang memiliki lebih dari satu motor. Banyak kita temui, di setiap rumah memiliki dua motor, bahkan lebih. Sepeda motor adalah kendaraan sejuta umat, tak hanya di Jakarta, pun hampir di seluruh Indonesia.

Sepeda motor sudah menjadi bagian hidup orang Indonesia. Motor, begitu masyarakat Indonesia menyebutnya, telah menunjang berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika tinggal di Jakarta. Motor sangat dibutuhkan, selain harga yang murah, juga kita bisa lebih mudah mencapai tempat yang kita tuju.

Sudah bukan hal yang mengagetkan jika jalanan Jakarta adalah penuh dengan kemacetan. Tak hanya di kala pagi para pekerja berangkat ketika aktivitas baru mulai, pun dengan ketika jam pulang kerja. Namun sudah hampir terjadi setiap waktu.

Di jam istirahat, ketika matahari sedang terik-teriknya, pukul 12 siang. Jalanan Jakarta juga tak lengang. Di jalan dipenuhi dengan kendaraan-kendaraan berlalu-lalang. Tak hanya kendaraan transportasi publik, namun kendaraan pribadi, dari motor hingga mobil.

Menurut rilis yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada tahun 2016, penjualan sepeda motor di Indonesia dari Januari hingga september 2016 mencapai 4,5 juta unit.

Pemain besar dalam penjualan kendaraan roda dua di tanah air ini tak asing lagi bagi kita. Seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Empat besar pabrikan motor tersebut telah menguasai sepeda motor di Indonesia.

Dengan angka yang sangat besar, siapa sebenarnya raja yang mengusai pasar motor di Indonesia?

Dari 4,2 juta unit kendaraan yang terjual, ternyata angkanya sangat mengejutkan. 96,37 % angka penjualan tersebut dipegang oleh dua pabrikan saja. Yaitu Honda dan Yamaha.

Lantas, dari dua digdaya tersebut siapa yang jadi rajanya? Raja jalanan kendaraan roda dua ternyata dipegang oleh Honda. Pabrikan asal Jepang ini menjual produk sepeda motornya di Indonesia dari Januari 2016 hingga september 2016 sebanyak 70%, atau 3,2 juta unit.

Sementara sang pesaing, Yamaha hanya mampu menjual 1,1 juta unit saja. Tertinggal jauh dibandingkan dengan Honda. Sebenarnya ada 3 pemain lagi yang meramaikan penjualan sepeda motor di Indonesia, diantaranya adalah Suzuki, Kawasaki dan TVS. Ketiga pabrikan tersebut penjualan masih sangat jauh dibandingkan Yamaha, apalagi dengan Honda. Ketiganya hanya mampu menjual 165 ribu saja.

Penjualan Motor di Indonesia Jan - Sept 2016
Penjualan Motor di Indonesia Jan – Sept 2016

Honda dan Yamaha mengapa lebih unggul diantara lainnya adalah karena kulaitasnya yang sudah terbukti. Bukan berarti dari ketiga sisanya kualitasnya tidak bagus. Namun pembeli motor di Indonesia lebih suka dengan Honda dan Yamaha karena lebih banyak jenis dan modelnya. Mulai dari bebek, matik, matik bongsor, sport dan lainnya.

Suzuki sebenarnya juga memiliki jenis motor matik dan bebek dan sport, namun kurang begitu laku.

Data dari Asosiasi Sepeda Motor Indonesia juga mengatakan bahwa, setiap bulannya di tahun 2016 dari januari hingga september memiliki peningkatan setiap bulannya.

Dengan harga yang relatif murah, masyarakat Indonesia lebih memilih sepeda motor dibandingkan dengan menggunakan transportasi publik. Karena hingga kini, transportasi publik masih belum bisa membuat penggunanya nyaman serta tepat waktu.

Laporan Khusus :

  1. Mereka yang menghabiskan Waktu di Jalan
  2. Digilas Oleh Persaingan Sengit Bak Hukum Rimba
Robit Mikrojul Huda