Fasilitas seperti terminal, bandar udara, pelabuhan dan lainnya harus dibangun sebaik mungkin.
Setara.net – Mudik adalah salah satu tradisi atau budaya di Indonesia. Kegiatan mudik sudah bertahun-tahun ada di Indonesia. Kegiatan ini memang sangat menyenangkan, mudik dipakai sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga, teman, dan lainnya. Soal mudik, walaupun saat hari raya Idul Fitri, namun kegiatan ini tak hanya dilakukan oleh ummat muslim saja, namun mereka yang beragama lain juga ikut merayakan mudik.
Data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), setiap tahunnya pemudik yang menggunakan angkutan umum jumlahnya terus melonjak. Misalnya pada tahun 2015 lalu, pemudik yang menggunakan angkutan umum jumlahnya mencapai 17,4 juta jiwa penumpang. Sedangkan di tahun berikutnya (2016), mencapai 18,1 juta jiwa. Dalam setahun terakhir jumlahnya melonjak sekitar 700 juta pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum.
Para pemudik ini menggunakan angkutan penyeberangan, angkutan udara, angkutan laut, kereta api dan angkutan penumpang jalan. Angkutan kereta api menjadi salah satu angkutan paling favorit bagi pemudik di Indonesia. Tentunya selain harga yang murah, angkutan ini tidak terkena macet, seperti misalnya pada angkutan bus.
Alasan Pemudik naik angkutan umum
Faktor utama yang mempengaruhi para pemudik menggunakan angkutan umum adalah, murah dan tidak capek di jalan mengendarai kendaraan pribadi. Hal lain yang memilih angkutan umum, misalnya pada kereta api, pemudik bisa tidur sejenak di dalam kereta saat mudik. Lain lagi ketika naik angkutan udara, yaitu pesawat terbang. Pemudik dimudahkan dengan waktu tempuh yang sangat cepat dibandingkan dengan angkutan lainnya.
Dengan mudik naik pesawat, tentu para pemudik berani dan siap merogoh kantong yang lebih dalam dibandingkan angkutan umum lainnya. Sudah menjadi rahasia umum dan terus diulang-ulang hingga sekarang, bahwa tiket angkutan umum ketika musim mudik tiba, harganya dipatok lebih dari dua kali lipat. Bahkan bisa mencapai tiga kali lipat. Dan untuk mendapatkannya itu perlu tenaga tambahan.
Fasilitas angkutan umum
Banyaknya pemudik yang menggunakan angkutan umum, membuat pemerintah harus terus melayani penumpang dengan jasa terbaik. Fasilitas seperti terminal, bandar udara, pelabuhan dan lainnya harus dibangun sebaik mungkin. Selain itu, pelayanan dari penyedia jasa angkutan umum harus melayani penumpang dengan baik pula. Servis adalah nomor satu bagi penumpang.
Pelayanan yang bagus akan membuat para penumpang tidak kapok untuk menggunakan jasanya di waktu berikutnya.
Pemudik yang terus bertambah
Melihat data Kementerian Perhubungan di atas, bisa kita simpulkan bahwa pemudik setiap tahunnya terus bertambah. Hal ini sebagai pengingat atau sebagai informasi bagi pemerintah harus terus menambah jumlah angkutan umum yang ada. Terlebih lagi pada angkutan kereta api, yang setiap tahunnya terus menjadi incaran para pemudik.
Walaupun PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menambah dengan kereta tambahan, namun program itu belum maksimal. Karena masih banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket kereta. Sebenarnya dengan adanya kereta tambahan (yang lebih banyak), angka kecelakaan saat mudik lebaran juga bisa berkurang.
Laporan Khusus:
- Berapa Jumlah Korban Kecelakaan Saat Mudik?
- Inilah Alasan Kenapa Traveling itu Penting!
- Kota Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?
- Persiapan Penting Sebelum Melakukan Traveling
- Asuransi Kesehatan: Cara Ampuh Cegah Keuangan Berantakan - 5 August, 2019
- 5 Kriteria yang Harus Dimiliki Agar Pinjaman Dana Cepat Disetujui - 29 May, 2019
- Beberapa Persiapan Menyambut Hari Raya di Kampung - 3 May, 2019