Setara.net – Masyarakat Indonesia jika ditanya mengenai makanan pokok, pasti sebagain besar akan menjawab beras. Meskipun di beberapa wilayah terdapat juga makan pokoknya seperti sagu, jagung, ubi, atau lainnya, akan tetapi beras tetap menjadi pasokan utama untuk makanan pokok masyarakat Indonesia.
Sudah cukup sampai di situ? Ternyata masyarakat Indonesia juga menjadi salah satu pengkonsumsi mie instan terbesar di dunia. Hal ini bukan isapan jempol belaka, karena jika kita menilik data yang dikeluakan oleh World Instant Noodles Association (WINA), pada tahun 2016 lalu total konsumsi mie instan di Indonesia mencapai 13,2 miliar bungkus. Bahkan untuk tahun 2017 ini, diperkirakan mencapai angka 16 miliar bungkus.
Saat ini mie instan bagi masyarakat Indonesia bukan lagi menjadi snack (makanan ringan) saja, namun sudah menjadi lauk pendamping atau makanan pengganti nasi. Belum sampai di situ, masih menurut data yang sama, bahwa Indonesia menempati peringkat nomor dua untuk jumlah konsumsi terbanyak di dunia. Indonesia hanya dikalahkan oleh negara Cina (40,4 miliar bungkus).
Melihat data di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa Mie instan benar-benar menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Jika beberapa tahun lalu bahwa mie instan identik dengan makanan anak kost, tapi perspektif tersebut rasanya semakin ke sini tergeser. Sebabnya adalah mie instan kini tak hanya dikonsumsi oleh anak kost saja, namun hampir dari semua kalangan. Mie instan bisa diterima oleh semua kelas.
Mie instan Favorit
Dengan kebiasaan dan konsumsi masyarakat Indonesia seperti di atas, lantas produk apa sih yang paling populer? Hal ini menarik untuk disimak, sebabnya bisa menjadi acuan strategi produsen mie instan dalam memasarkan produknya.
Sebenarnya mie instan terpopuler di media sosial maupun di dunia nyata, jawabannya tidak akan berbeda. Siapa lagi kalau bukan indomie, produk dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ini terus merajai pasar mie instan di Indonesia. Hal ini seperti data yang dikeluarkan oleh GDILab, perusahaan yang konsen mengenalisa perkembangan dan perilaku pengguna media sosial di Indonesia.
Indomie menurut pantauan GDILab, pada 27 April hingga 3 Mei 2017, mendapat percakapan di witter sebanyak 495 postingan dari 419 kontributor. Yang kedua adalah Mie Sedaap, produk dari Wings Food ini membuntuti jauh di 219 postingan dari 126 kontributor saja.
Jika kamu datang ke warung-warung burjo di Jakarta, hampir semuanya menjual mie instannya dengan produk Indomie. Bahkan saat ini kebanyakan warung burjo namanya menjadi “Warmindo” yakni kepanjangan dari Warung Indomie.
Selain itu, mayoritas pembeli ketika akan memesan akan berkata “indomie rebus satu ya, mang.” bukan Mie Sedaap atau produk lainnya. Bahkan para penjual mie instan stoknya juga kebanyakan dari Indomie.
Indomie hingga sekarang menjadi brand yang paling populer untuk urusan mie instan. Wings Food dengan Mie sedaap-nya harus membuat gebrakan dan strategi yang lebih ngena ke konsumen, agar bisa bersaing dengan Indomie.
Meski demikian, kini juga hadir beberapa mie instant sehat dengan berbagai varian rasa, salah satunya dari Lemonilo yang bisa kamu coba, misalnya mie kuah rasa ayam bawang yang enak dan bikin sehat. Mie instant adalah salah satu kegemaran masyarakat Indonesia, oleh karena itu, kamu bisa memilih berbagai jenis maupun produk sesuai dengan selera.
- Asuransi Kesehatan: Cara Ampuh Cegah Keuangan Berantakan - 5 August, 2019
- 5 Kriteria yang Harus Dimiliki Agar Pinjaman Dana Cepat Disetujui - 29 May, 2019
- Beberapa Persiapan Menyambut Hari Raya di Kampung - 3 May, 2019