Asuransi Kesehatan: Cara Ampuh Cegah Keuangan Berantakan

Robit Mikrojul Huda

0

Link

Begitu banyak faktor yang bisa membuat fondasi finansial goyang, antara lain kesehatan yang terganggu. Risiko keuangan berantakan itu bisa ditepis dengan asuransi kesehatan.

Faktanya, olahraga rutin tiap hari bukan jaminan seseorang akan senantiasa hidup segar bugar. Malah beberapa artis Indonesia jatuh sakit dan akhirnya meninggal di lapangan olahraga.

Sebut saja pelawak Basuki dan aktor sekaligus anggota DPR Adjie Massaid. Kematian mereka menyisakan duka buat keluarga.

Tapi bukan hanya itu, timbul pula kerentanan pada keuangan keluarga yang ditinggalkan. Sebab, mereka dikenal sebagai pencari nafkah dalam keluarga.

Karena mereka telah tiada, otomatis sokongan finansial pada keluarga berkurang. Bila tak diantisipasi, risikonya adalah keuangan berantakan. Risiko itulah yang menjadi target misi asuransi kesehatan.

Pentingnya Ikut Asuransi Kesehatan Sejak Dini

Seseorang yang ikut asuransi kesehatan sudah menabung rasa aman buat diri sendiri dan keluarga. Makin dini orang itu bergabung dengan asuransi, makin banyak tabungan aman yang dikantongi.

Asuransi kesehatan pada umumnya punya dua manfaat yang bisa dinikmati. Manfaat pertama adalah adanya biaya dari asuransi untuk mengganti ongkos perawatan dan pengobatan pesertanya.

Manfaat kedua berupa uang pertanggungan kepada ahli waris jika peserta asuransi meninggal dunia atau cacat permanen sehingga tak bisa lagi menghidupi keluarga. Keduanya sangat vital dari segi finansial.

Adapun manfaat lain adalah investasi lewat asuransi kesehatan unit link serta tabungan untuk masa tua melalui asuransi kesehatan endowment alias dwiguna. Tapi dua manfaat itu hanyalah tambahan, bukan yang utama.

Keuntungan mengikuti asuransi kesehatan sejak dini antara lain bisa mendapatkan premi yang murah. Premi ditetapkan penyedia asuransi berdasarkan profil kesehatan peserta.

Orang yang berusia muda relatif lebih jauh dari risiko sakit ketimbang mereka yang lebih senior. Maka premi alias iuran untuk mendapatkan perlindungan asuransi pun lebih murah. Padahal proteksi yang diberikan sama.

Selain itu, seperti biaya-biaya lain, biaya kesehatan terus naik dari tahun ke tahun. Bila tidak sejak awal ditanggulangi dengan uang klaim asuransi, bisa-bisa saat sakit keras di kemudian hari duit tabungan tersedot hingga habis tak bersisa.

Cara Daftar Asuransi Kesehatan

Pendaftaran peserta asuransi kesehatan bisa  dilakukan langsung di kantor penyedia asuransi. Tapi, sebelum menekan polis dan mendapatkan proteksi, sebaiknya ketahui dulu segala hal tentang asuransi dari penyedia itu.

Caranya, jadwalkan pertemuan dengan agen asuransi. Pertemuan bisa dilakukan di tempat publik seperti kafe atau restoran, bisa juga di kantor atau rumah calon peserta. Tinggal tentukan sendiri mana yang lebih nyaman dan aman.

Cara lainnya adalah mendaftar secara online. Pembelian asuransi kesehatan online bisa dilakukan di situs penyedia asuransi, bisa juga lewat perantara portal asuransi.

Situs penyedia asuransi adalah situs perusahaan asuransi itu sendiri. Sedangkan portal asuransi adalah situs yang menyediakan informasi seputar asuransi, termasuk sarana mendaftarkan diri ke layanan asuransi.

Portal asuransi bukanlah bagian dari perusahaan asuransi. Misalnya Lifepal, yang memiliki sederet rekomendasi produk asuransi dari beragam perusahaan.

Dari deretan produk itu, pengunjung situs bisa membuat perbandingan untuk mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan. Asuransi kesehatan terbaik bukanlah yang preminya mahal, tapi yang pas dengan kebutuhan.

Daftar Sebelum Terlambat

Penyesalan selalu datang belakangan. Meski disarankan ikut asuransi kesehatan sejak dini, tak ada kata terlambat untuk mendaftarkan diri.

Orang yang sudah berusia di atas 50 tahun pun masih bisa diterima sebagai peserta. Tapi umumnya preminya lebih tinggi karena risiko kesehatan lebih besar pada usia paruh baya ke atas.

Bila sudah punya asuransi kesehatan dari kantor, itu bagus. Namun asuransi ini biasanya terbatas. Yang memilih pun kantor, bukan kita sendiri. Padahal kebutuhan setiap individu berbeda.

Adanya BPJS Kesehatan juga sangat membantu. Asuransi kesehatan swasta dan BPJS Kesehatan bisa saling melengkapi dalam upaya menjaga keuangan pesertanya.

Jadi satu dengan yang lain tidak bersifat saling meniadakan. Toh, semua orang diwajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan meski dengan segala keterbatasannya. Memiliki asuransi kesehatan swasta bisa menjadi pelengkap untuk mencegah keuangan berantakan dengan manfaat klaim dan uang pertanggungan yang diberikan.

Share:

Related Post