“si jenius kurt cobain mewariskan suara perlawanan
kami meneruskan yang mereka ciptakan ekspresi kebebasan
kami berontak dan menolak mati atau dimatikan
kami gerombolan massa kaum kucel, jati diri kami grunge

grunge grunge harga mati, kami besar dan membakar
grunge grunge harga mati, jadilah besar jangan memudar” – Cupumanik, Grunge Harga Mati.

Setara.net – Siapa yang tak kenal dengan musik Grunge. Pastilah orang yang berkecimpung di dunia musik akan menjawab tahu, walaupun hanya sekilas.

Jika Reggae lahir di Jamaica dan memiliki icon Bob Marley, maka Grunge juga punya pahlawannya sendiri. Adalah Kurt Cobain, remaja dengan celana jeans belel berasal dari kota Seattle, Amerika Serikat. Cobain, begitu ia dipanggil. Dengan nama lengkap Kurt Donald Cobain, lahir di kota Aberdeen, 20 Februari 1967.

Ciri khas musik Grunge adalah terletak pada distorsi gitar dan musik yang sederhana. Hanya tiga chord saja, dan dengan vokal yang berat kadang terdapat teriakan nan murung lagu grunge hadir. Seperti punk yang juga memberi pengaruh mereka selain metal dan indie rock. Grunge mulai ada sejak pertengahan 1980an di Seattle. Musik mereka diterima publik dan mendunia di era 1990an.

Seattle sound (grunge) sebenarnya tak hanya dimainkan oleh Cobain (Nirvana) saja. Band-band seperti Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains juga memainkan Grunge. Namun di Indonesia atau belahan negara lain, Nirvana adalah legendaris bagi penikmat Grunge.

Nirvana terbentuk di tahun 1987, oleh tiga remaja yaitu  Krist Novoselic, Kurt Cobain, dan Dave Grohl. Dengan posisi Krist Novoselic di Bass, Grohl di drum, dan terakhir Cobain di vokal merangkap gitar. Nama terakhir juga sebagai motor band ini.

Nevermind yang meledak dan mengguncang dunia

Cover Album Nevermind - Nirvana
Cover Album Nevermind – Nirvana

24 September 1991, Nevermind, begitu album pertama dari Nirvana dirilis. Dengan single andalannya Smells Like Teen Spirit, nama Nirvana terus melambung dan mengguncang dunia. Smells Like Teen Spirit juga diganjar trofi sebagai The Best Alternative/Rock. Tak hanya itu saja, single tersebut juga bertengger di puncak Billboard mempercundangi album Dangerous milik Michael Jackson.

Lagu Smells Like Teen Spirit dengan penuh semangat mengantarkan Nirvana pada puncak kepopulerannya. Nirvana dan terutama Cobain menjadi rockstar baru! Remaja-remaja di seluruh dunia terksesima dengan band asal Seattle ini. Di tahun-tahun itu sebenarnya eranya musik hair metal. Namun, semenjak gerombolan rocker asal Seattle menelurkan Nevermind-nya, maka hair metal perlahan ditinggalkan. Album Nevermind ini terjual 10 juta kopi hanya di Amerika, dan terjual sebanyak 30 juta kopi di seluruh dunia.

Nirvana tak sendirian

Yang menakjubkan, gerombolan remaja asal Seattle ini tak datang sendirian, mereka seakan membawa pasukan. Tak hanya Nirvana saja yang mengancam dunia dengan grunge-nya. Ada Pearl Jam, Alice in Chains dan Soundgarden.

Masa suram dan bubarnya Nirvana

Ketika Gary Smith si ahli listrik itu datang ke rumah di Lake Washington Seattle untuk memperbaiki sistem keamanan rumah yang bermasalah. Hari itu adalah hari Selasa pagi yang muram. Tanggal 5 April 1994, Cobain ditemukan tewas bunuh diri dengan menembakkan senjata di kepalanya. Smith, menemukan Cobain tewas dengan shotgun di atas dadanya. Terdapat juga sebuah surat terakhirnya yang ditujukan kepada Boddah, teman khayalannya. Kelak surat tersebut dibaca oleh Courtney Love, sang istri.

Duniapun duka. Kematian Cobain adalah pada saat ia berada di puncak karirnya. Membuat Novoselic dan Grohl mendapatkan luka yang amat dalam. Hingga kini kematian Cobain masih menjadi misteri.

“Aku tidak ingin mendengarnya di radio, aku tidak ingin bermain, aku tidak mau bergabung dengan band lain dan kemudian setelah beberapa saat menyadari itu adalah satu hal yang akan membantu saya melalui segala sesuatu,” kata Grohl seperti dikutip Daily Mail.

Namun Grohl bisa bangkit dari keterpurukan tersebut, ia mendirikan band baru bernama Foo Fighters hingga sekarang.

Meninggal di usia 27

Hal ini menarik untuk disimak, karena terdapat musisi dunia yang meninggal di usia 27 tahun. Sebelumnya ada Jim Morrison, Janis Joplin, Jimi Hendrix dan Brian Jones.

Gaya penampilan Grunge

Gaya berpakaian rocker asal Seattle ini memiliki gaya khasnya sendiri. Di Reggae dengan rambut dreadlocknya, serta marijuana. Punk dengan potongan rambut mohawk dan penuh dengan emblem di celana jeans serta berjaket kulit. Hair metal dengan rambut panjang dengan ikat kepalanya, maka Grunge memiliki gaya yang lebih simpel. Celana jeans biru belel, kaos oblong, kemeja flanel dan tak ketinggalan sepatu Converse. Membuat para remaja di dunia gampang menirukan gaya ini. Gaya berpakaian ini tak memerlukan biaya yang mahal.

Seperempat abad Nevermind

Di usianya yang ke dua puluh lima tahun album Nevermind, album ini hingga sekarang masih banyak didengarkan oleh remaja-remaja penggemar Grunge.

Grunge di Indonesia

Cupumanik, salah satu band yang mengsusung Grunge dari Bandung, Indonesia
Cupumanik, salah satu band yang mengsusung Grunge dari Bandung, Indonesia

Dua dekade setelah kematian Cobain, bagaimana nasibnya jenis musik ini? Di Indonesia band yang mengusung musik Grunge banyak sekali. Dari Jakarta, Bandung, bahkan hingga Bali. Ada Besok Bubar, Cupumanik, Bangku Taman, Navicula dan masih ada sederet bnd Grunge di Indonesia.

Sumber : Tirto.id , Rollingstone Indonesia

Robit Mikrojul Huda

2 COMMENTS

    • Terimakasih Pak Ketua udah mampir. Buat menambah referensi temen2 yang kiranya belum tau tentang Cobain Mas.

Comments are closed.